Diary of Alfarabi

Hari Gini Mau Jadi Content Writer, Yakin?

Photo by Brooke Cagle on Unsplash

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi membawa pengaruh besar di berbagai lini kehidupan saat ini. Ditambah serangan masa pandemi yang membuat fenomena digital menjadi kian vital, beragam cara konvesional pun seolah menjadi ikut terpental-pental.

Lalu, mengapa ini bisa terjadi?

Karena pengguna internet semakin hari semakin meroket, tak sedikit juga yang telah kecanduan gadget, dan merasa ketergantungan pada perkembangan social media yang selalu up to date.

Hal inilah yang menjadi alasan para pebisnis beramai-ramai terjun ke social media dan berbagai platform sejenisnya, karena fenomena ini justru begitu menggiurkan untuk menggempur pengguna internet dengan produk dan jasa yang mereka jual.

Sayangnya, hiruk pikuk dunia digital tak akan berjalan lancar dan sesuai harapan, tanpa kehadiran “Si Pemegang Kunci”. Siapakah dia?

Photo by Corinne Kutz on Unsplash

Dia adalah Content Writer.

Dialah yang membawa dampak, mempengaruhi hampir setiap orang yang berpapasan dengannya, dan menjadi sebuah pemuas kebutuhan informasi antara “brand” dengan “konsumen”.

Di sinilah Content Writer mengambil peran, turut andil menjadi pemain yang hasilnya bukan main. Posisinya menjadi kian penting, karena tugasnya bisa tahan banting.

Ada apa dengan Content Writer?

Mengapa perannya membawa banyak pengaruh besar pada industri digital?

Jawabannya adalah karena Content Writer merupakan dalang dibalik segala informasi tertulis yang tampil di jagat maya.

Dan sudah bukan rahasia, konten digital telah menjadi kebutuhan dan makanan pokok yang senantiasa dilahap warga net setiap harinya.

Nah, masih penasaran dengan profesi Content Writer yang menjadi kini kian seksi ditengah derasnya arus informasi ?

Jangan berhenti dulu !

Photo by Redd on Unsplash

Yuk, simak 3 Amunisi yang Membuat Content Writer Jadi Pemegang Kunci di Era Digitalisasi!

Pertama, Membuat Web dan Blog Perusahaan Menjadi Populer.

Photo by John Schnobrich on Unsplash

Rasanya, tak ada yang lebih berharga ketika website atau blog perusahaan menjadi salah satu yang informasinya paling dicari.

Efeknya, web atau blog tersebut menjadi mudah diakses dan pengunjungnya pun kian meningkat.

Hal tersebut bisa tercapai karena ada campur tangan dari Content Writer yang bertugas mengisi konten dengan konsisten secara organik, berkulitas dan tentu saja original.

Dengan skill seorang Content Writer, tujuan web atau blog perusahaan untuk bisa tampil di halaman pertama situs pencarian akan tercapai.  

Kedua, Dapat Menjangkau Audience Melalui Social Media

Pesatnya perkembangan social media membuatnya tak lagi hanya digandrungi oleh kaum muda. Penggunanya meliputi hampir seluruh tingkat usia, sehingga jumlah pengikutnya menjadi semakin penting untuk dijangkau oleh perusahaan.

Dengan adanya social media, perusahaan bisa menentukan profil audience yang menjadi target pemasarannya. Mereka bisa menentukan berdasarkan lokasi, kelompok umur, dan interest.

Photo by Adem AY on Unsplash

Lalu apa peran penting Content Writer di ranah social media?

Dengan target audience yang begitu besar dan memungkinkan sebuah konten marketing perusahaan jatuh tepat sasaran, sungguh sayang jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Di sinilah Content Writer berperan dalam mengemas konten menjadi sesuatu yang spesial dan dapat dengan mudah dicerna oleh pengguna social media.

Sehingga, tujuan branding, soft selling atau menjaring audience sebanyak-banyaknya dapat tercapai melalui teknik dan strategi konten yang menarik.

Dan yang terakhir,  Dapat Meningkatkan Interaksi dan Kedekatan antara Brand dan Konsumen.

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Salah satu goal pebisnis yang ramai-ramai terjun ke dunia digital tentunya adalah agar produk dan jasanya terjual. Tak hanya dikenal, mereka butuh produknya juga diingat secara personal.

Lalu bagaimana caranya?

Apakah produknya harus viral agar laku terjual?

Atau melalui cara profesional sehingga brand dan konsumennya dapat terikat secara emosional ?

Moment inilah dimana Content Writer turun tangan untuk mengemas konten digital yang tak hanya sekadar viral tapi juga fenomenal, melalui tulisan yang menyentil ketertarikan dan memuaskan kebutuhan audience.

Di sini peran Content Writer harus mumpuni dalam menerjemahkan tujuan pebisnis serta menganalisis karakteristik audience. Jika berhasil, produk dan jasa perusahaan dapat diapresiasi, dikomentari, dan menjadi pembicaraan khalayak. Maka interaksi yang terjalin antara brand dengan konsumennya pun akan menjadi lancar tanpa hambatan.

Profesi sebagai Content Writer memanglah penuh tantangan dan rintangan, mereka dituntut untuk selalu mengetahui hal-hal baru agar dapat menghasilkan tulisan yang relevan dan berkualitas.

Namun, bukan berarti menjadi seorang Content Writer itu hal yang sulit.

Cukup dengan mengikuti perkembangan tren, banyak membaca, mendengar, serta melakukannya dengan konsisten. Sehingga kemampuan menulis pun akan terus meningkat dan dapat menghasilkan konten yang menarik dan berdampak untuk sekitar.

Setelah banyak berlatih dengan displin, kamu juga bisa meningkatkan skill dengan mengikuti berbagai workshop untuk menjadi seorang Content Writer yang profesional dan mampu berkompetisi di dunia digital.

Salah satunya adalah program Certified Impactful Writer dengan mengikuti pelatihan ini, kamu bisa mendapatkan banyak insight baru mengenai dunia Content Writer melalui mentoring selama 2 hari serta mendapat beragam modul pendukung sebagai panduan pelatihan, serta sertifikat sebagai bukti kamu telah menjalani pelatihan sebagai Impactful Content Writer.

Nah, sampai di sini sudah siapkah kamu jadi Content Writer?

Leave a comment