Diary of Alfarabi, Sharing Stories

Berhenti Kerja, Terus Ngapain ?

Sejak pandemi menyerang awal tahun 2020 lalu, saya adalah salah satu dari sekian banyak yang terkena dampak kehilangan pekerjaan.

Ya memang, sebelum pandemi pun saya hanya pekerja lepas (freelance), tetapi pekerjaan sebagai private teacher yang telah saya geluti kurang lebih 10 tahun adalah salah satu kegiatan yang sukai dan juga saya pakai sebagai ajang “me time” dari rutinitas saya sehari-hari sebagai istri dan ibu dua anak.

Pekerjaan saya sebagai private teacher, mengharuskan saya datang dari satu rumah ke rumah untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah.

Nah, pandemi yang begitu dahsyat membuat saya tidak bisa lagi mengajar dari rumah ke rumah, kenapa?

Continue reading “Berhenti Kerja, Terus Ngapain ?”
Diary of Alfarabi, Sharing Stories

Yang Mereka Tidak Tahu

Ku senang akhirnya semangat blogging datang lagi, yeaaay !

Bulan lalu alhamdulillah kerjaan lagi banyak-banyaknya, waktu 24 jam sehari rasanya gak cukup.

Ya.. nasib freelance kalau lagi banyak kerjaan sampai mau membelah diri supaya bisa beres lebih cepet, memuaskan semua pihak, dan ada waktu buat kerjaan juga keluarga.

Tapi kan gak bisa yaaaaaa, kecuali kita bagian dari spesies Amoeba, huhu. Jadi kuncinya adalah mencoba menjalani pekerjaan yang menumpuk dengan sabar dan ikhlas *mari lap keringat*

Nah, sebelum masuk terlalu jauh… pemberitahuan pertama kalau sepanjang post ini nantinya akan berisi curhatan gak penting dari ibu-ibu baper, haha

Continue reading “Yang Mereka Tidak Tahu”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories, Weekend List

The Premier XXI, Nyamannya Juara !

Sejak sebulan lalu, kami sama-sama sepakat untuk meluangkan waktu buat pergi berdua.

Tanpa Abi 😝

Sebenarnya gak terlalu sulit sih buat We Time berdua, Abi bisa dititip di rumah neneknya atau di daycare.

Kadang yang gak (pernah) mudah itu, kami selalu merasa gak tega ninggalin Abi di rumah sementara kita jalan-jalan,huhu.

Padahal kalau ditinggal Abi sama sekali gak nangis, paling nyariin aja sih kalau kelamaan 😅

Nah, berhubungan kamis lalu saya menjejakkan kaki di usia yang baru, saya mau punya moment istimewa di hari itu.

Dan hal spesial tersebut adalah…

nonton di The Premiere XXI.

Ku tahu ini sungguh lah norak tapi biar ya sekali-kali mohon dimaklumi 😂

Continue reading “The Premier XXI, Nyamannya Juara !”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories

[Sharing Stories] : PMS Tak Berkesudahan

Note : Blogpost ini berisi curhatan yang sama sekali gak berfaedah, mohon baca tulisan lainnya yang sekiranya lebih bermanfaat.

Tapi kalo mau tetap dibaca, yasudah silahkan 👏👏

Masih dalam masa PMS yang sudah lewat 2 minggu tapi belum datang-datang juga tamunya, huhu.

Berasa diacak-acak hormon banget akutu 😢

Hari ini ada banyak kerjaan, berangkat dari pagi pulang udah sore banget. Panas, macet, dan weekend.

Rasanya gemes banget ! Sebel mau marah-marah tapi gak tau sama siapa (dan karena apa).

Continue reading “[Sharing Stories] : PMS Tak Berkesudahan”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories

[Sharing Stories]: Lika-Liku Kehidupan Bertetangga

Kenapa judulnya sungguh ibu-ibu sekali? , Ku tiba-tiba merasa tua 😅

Ya, kalau bahas kehidupan bertetangga itu rasanya pasti campur aduk ya, seperti sop buah.

Dari jauh sudah kelihatan warna-warni, setelah dicicipi sedikit rasanya manis, tapi ternyata di tengah ada yang asam, pahit, atau mungkin asin 😂.

Sebelumnya saya mau bersyukur dulu karena Tuhan Maha Baik, menaruh saya di tengah tetangga yang baik dan lingkungan yang sehat.

Aduh, saya sampai gak terbayang kalau tinggal di lingkungan bertetangga yang penuh kompetisi, haha.

Continue reading “[Sharing Stories]: Lika-Liku Kehidupan Bertetangga”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories

[Sharing Stories] Cinta Memang Sebercanda Itu

Jika wangimu saja bisa
Memindahkan duniaku
Maka cintamu pasti bisa
Mengubah jalan hidupku

Jika senyummu saja bisa
Mencuri detak jantungku
Maka pelukanmu yang bisa
Menyapu seluruh hatiku

Kali Kedua – Raisa

Ya, ternyata cinta sebercanda itu.

Cinta punya kekuatan yang bahkan lebih besar dari penguasanya.

Cinta itu membahagiakan, membuat terbang, membawa terang, hingga menghapus gersang.

Cinta datang tanpa diminta, diterima tanpa sadar, diresapi karena melahirkan rindu, dijaga karena menjadi candu.

Kemudian kita jatuh…

Jatuh pada cinta.

Rasa yang membuat melayang, terbayang-banyang dan membawa senang.

Kapan terakhir kali kita jatuh cinta?

Setahun lalu, sebulan lalu, atau sehari lalu ?

Masihkah tersimpan rasa bahagia?

Atau malah seakan lupa bagaimana rasanya?

Continue reading “[Sharing Stories] Cinta Memang Sebercanda Itu”

Diary of Alfarabi, Married Life, Sharing Stories

Ikut Tes IVA Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Sudah tahu belum kalau ada program untuk deteksi kanker serviks yang gratis ?

Biasanya kalau ibu-ibu denger kata GRATIS matanya langsung berbinar-binar, benar gak ya?

Kalau saya sih iya, liat tulisan discount aja mata langsung fokus, otak langsung berhenti kerja, hati sih yang biasanya teriak supaya gak khilaf 😅

Jadi, kemarin saya ikut Tes IVA yang diselenggarakan di lingkungan tempat tinggal saya.

Waktu dikabarkan untuk ikut, saya bahkan sama sekali belum tahu Tes IVA itu apa, informasinya sekedar untuk deteksi kanker serviks.

Baru dengar kata “Kanker Serviks” aja saya langsung takut, banyak kekhawatiran yang sempat berputar di kepala.

“Aduh, pemeriksaannya gimana ya?”

“Aduh, kalau nanti sakit gimana?”

“Aduh, malu ya kalau harus diperiksa organ bagian dalamnya…”

Continue reading “Ikut Tes IVA Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories, Weekend List

Serunya jadi “Petualang Cilik” di Rumah Perubahan

Pada minggu yang cerah nan terik ini, Abi bersama ayah dan ibu ikut acara yang diadakan oleh Rumah Perubahan Rhenald Kasali, apalagi kalau bukan Petualang Cilik.

Sebenarnya saya sudah lama tahu tentang Petualang Cilik ini, kira-kira sudah setahunan yang lalu.

Tapi baru ada kesempatan ikut karena tahun kemarin usia Abi belum genap 3 tahun, setelah menunggu dari bulan Januari ternyata acara Petualang Cilik ini diadakan lagi pada bulan Agustus.

Event ini biasanya diadakan 1-2 kali dalam sebulan tapi entah kenapa tahun ini cukup lama jeda diantaranya.

Tepat seminggu sebelum acara ini, sudah di buka pendaftaran online bagi peserta yang ingin ikut. Biasanya setiap event akan di-share di akun instagram @petualang_cilik dan @rumah_perubahan.

Biayanya 75 ribu untuk 1 orang anak dan free pembayaran untuk pendampingnya.

Continue reading “Serunya jadi “Petualang Cilik” di Rumah Perubahan”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories

Sarapan Super Simple So Good

Siapa yang prinsip hidupnya wajib sarapan meski cuma segigit roti dan seteguk teh hangat?

Saya…saya…saya 🙋

Nah, seperti yang semesta tahu saya bukan orang yang jago masak. Kalau sekedar rebus, goreng atau tumis-tumis sederhana sih bisa, cuma kadang niatnya gak sampai ke tujuan.

Haha.

Karena saya sadar kalau sarapan itu penting banget untuk mengisi energi demi mengawali hari yang panjang, jadi saya resmi tergabung jadi #timwajibsarapan !

Continue reading “Sarapan Super Simple So Good”

Diary of Alfarabi, Sharing Stories

Basa-basi Terbasi Saat Lebaran

Assalamualaikum, selamat idulfitri ya. Mohon maaf lahir batin buat semuaaa 😘

Sekarang hari ke-3 lebaran, kira-kira timbangan udah naik berapa gram ya?

(((Gram)))

Kurang lebih 3 hari belakangan ini linimasa instagram dipenuhi foto bareng keluarga ini dan itu.

Gak lupa pakai caption ucapan lebaran, quotes permintaan maaf atau sekedar menghitung hari.

“Lebaran day 1”

“Lebaran day 2”

Sampai “Lebaran day 27”

Kemudian di-unfollow massal karena bosen posting foto lebaran terus, haha 😂

Kemeriahan hari raya biasanya makin terasa kalau berkumpul dengan orang-orang kesayangan, makanya di Indonesia ada istilah mudik kan?!.

Tapi, ternyata ya gak sedikit yang menghindari acara kumpul keluarga ini.

Kenapa oh kenapa…

Karena males ditanya ini itu yang akhirnya malah bikin tersinggung. Bener kan?

Model pertanyaan semacam “kapan” yang selalu menghantui kita kalau mau ikutan kumpul keluarga.

Mulai kapan nikah, kapan lulus, kapan nambah anak, kapan ganti mobil, sampai kapan nambah istri 😝

Sejujurnya, saya pun kadang jadi males juga ikutan kumpul keluarga kalau membayangkan akan ada ribuan pertanyaan yang mengganggu.

Semua itu balik lagi ke pribadi masing-masing sih, kalau yang tipenya lumayan rebel gitu langsung dijawab ceplas-ceplos.

Atau ada yang tipenya introvert yang senyam-senyum gak menanggapi apa-apa.

Dan ada tipe sensitif yang malah jadi sedih, tersinggung, bahkan marah.

Nah, harusnya hal kaya gini gak terjadi di moment kumpul keluarga kan, apalagi di hari lebaran.

Masa’ moment yang harusnya saling memaafkan, kembali menyambung silaturahmi, seru-seruan bareng malah dinodai dengan sikap yang akhirnya bikin bete dan males buat datang kumpul keluarga berikutnya.

Huhu.

Tidak sedikit pertanyaan atau topik obrolan yang kadang niatnya buat “basa-basi” belaka berakhir dengan meninggalkan bekas noda membandel di hati, beberapa diantaranya adalah……

Continue reading “Basa-basi Terbasi Saat Lebaran”